masakmus.blogspot.com - |
Ketika demam, sebaiknya tidak langsung meredakan atau menurunkannya. Tapi biarkan saja, selama tidak membuat hilang kesadaran, tidak memiliki riwayat step, juga masih dikisaran 37-39 derejat celcius.
Cukup penuhi asupan
air minum selama demam, dan makan makanan bergizi juga istirahat.
Tapi jika kondisi saat
demam lebih serius, lebih parah dari yang disebutkan di atas, demam harus
dikendalikan. Misal, hilang kesadaran, tidak bisa tidur, gelisah, tidak mau -
bisa minum dan makan, suhu tubuh di atas 39 derejat celcius.
Cara mengandalikan
demam selain dengan banyak minum, makan makanan bergizi, dan istirahat, juga
mengonsumsi obat.
Inilah beberapa
pilihan obat penurun panas tradisional yang dapat dicoba.
Pegagan (Centella
asiatica L.)
Tumbuhan yang dikenal
pula dengan nama daun kaki kuda ini, tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya
berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan
triterpenoid, saponin, hydrocotyline dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan
panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur
jaringan tubuh.
Pegagan juga bersifat
menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.
Caranya:
Rebus 1 genggam
pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas.
Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.
Kunyit (Curcuma longa)
Memiliki kandungan
minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai
antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan).
Selain sebagai penurun
panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang
digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.
Artikel Terkait :
- #Makanan "Pengusir Nyamuk"
- Mengobati "Radang Tenggorokan" Secara Alami,
- Obat #Kolesterol yang "dinilai Manjur"
Caranya:
Cuci bersih 10 g umbi
kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin,
peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur
dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu
dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.
Lempuyang Emprit
(Zingiber amaricans)
Memiliki kandungan
senyawa minyak atsiri yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan
panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan,
rasanya pahit.
Caranya:
Cuci bersih 10 g umbi
lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata.
Setelah dingin, peras,
ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata.
Berikan 3 kali sehari.
Sambiloto
(Andrographis paniculata)
Seluruh bagian
tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat
pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas.
1991 pernah diadakan
penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan
parasetamol.
Caranya:
Rebus 10 g daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.