Trik bercocok tanam cabai paling menguntungkan – Bercocok tanam
merupakan sesuatu hal yang sangat di pentingkan bagi pertumbuhan tanaman.
Selama ini kita juga banyak mengetahui tentang bercocok tanam yang baik.
Bercocok tanam ini dapat di lakukan untuk berbagai jenis tanaman apa saja tanpa
terkecuali.
Dalam melakukan bercocok tanaman pada tanaman cabai ini, harus di
lakukan dengan cara melakukan pengolahan pada tanah yang akan di tanami cabai.
Biasanya untuk melakukan pengolahan pada tanaman cabai cabai, harus di
lakukan dengan cara mencangkul atau membajaknya dengan menggunakan traktor.
Pengolahan tanah sebelum bibit
di tanam
Pengolahan tanah ini di lakukan agar tanah yang di pakai untuk
penanaman dapat menjadi subur dan gembur. Setelah di lakukannya pencangkulan
atau pembajakan menggunakan traktor, lalu siram lahan tanaman dengan
menggunakan air yang bersih. Penyiraman tersebut bertujuan agar tanah dalam
keadaan lembab, sehingga mudah untuk di lakukan penanaman.
Ketika penyiraman telah di lakukan, tahapan selanjutnya ialah
memberikan tanaman dengan pupuk kandang.
Pupuk kandang ini harus di berikan dalam keadaan masih hangat, agar
kesuburan pada tanaman tetap terjaga. Pupuk kandang yang sudah mengering,
sebaiknya jangan di berikan pada tanaman cabai.
Persemaian Bibit cabai
Setelah lahan selesai di lakukan pengolahan, tahap selanjutnya ialah
persemaian. Persemaian ini bertujuan agar tanaman cabai menghasilkan bibit
tanaman yang baik dan berkualitas tinggi. Persemaian ini di lakukan di tempat
lahan terbuka dan lahan yang luas.
Lahan penananam bibit cabai
unggul
Cara melakukan bercocok tanam, biasanya di lakukan dengan cara yang
sama dengan tanaman lainnya. Bila benih yang di semaikan tadi telah berubah
menjadi bibit. Maka kita harus melakukan pemindahan penanaman, pemindahan pada
bibit tanaman ini biasanya banyak di lakukan pada pagi hari.
Karena di pagi hari tersebut, tanaman masih terlihat segar. Jangan
sekali-sekali melakukan pemindahan bibit tanaman pada waktu siang hari, karena
dapat membuat bibit tanaman cabai menjadi layu dan bahkan dapat menyebabkan
kematian pada bibit tanaman.
Bibit yang akan di pindahkan tersebut harus telah berusia 2 bulan.
Karena di usia tersebut batang dan akar tanaman sudah terlalu kuat untuk di
pindahkan.
Pemeliharaan tanaman Cabai
harian
Setelah semua penanaman di lakukan, tahap yang terakhir dalam
melakukan bercocok tanam ialah pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan ini memang
sangat di pentingkan, agar tanaman tetap terjaga dari serangan hama atau pun
penyakit.
Pemeliharaan ini dapat di lakukan dengan cara :
- Memangkas cabang tanaman
- Memangkas daun-daun yang telah layu
- Memberikan pupuk pada tanaman
- Serta melakukan penyiraman pada tanaman itu sendiri
- Pemeliharaan ini harus di lakukan secara rutin, agar mendapatkan hasil yang terbaik.semakin bagus dan terawat cabai yang anda tanam,tentunya hasil akhir yang akan anda dapatkan memuaskan
Selamat Mencoba dan
sukses…!!!
Bagikan ke
teman-teman kamu, karena
“BERBAGI ITU INDAH”