Soto Betawi merupakan
soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto
sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali
organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati.
Istilah soto Betawi
hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan
bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang
pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR
Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto
pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak
"X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi
istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991
Resep Soto Betawi
Bahan dan Bumbu :
- Daging sapi 250 gram (¼ kg) direbus dengan 1 liter air
- Babat sapi 250 gram atau jeroan
- Santan 1200 ml dari 1 butir kelapa parut
- Daun jeruk 2 lembar
- Daun salam 3 lembar
- Serai 2 batang dimemarkan
- Lengkuas 4 cm dimemarkan
- Jahe 3 cm dimemarkan
- Pekak atau bunga lawang 1 buah
- Kayu manis 4 cm
- Cengkeh 2 butir
- Kapulaga 2 buah
- Garam 2 sdt
- Merica bubuk 1 sdt
- Gula pasir 1 sdt
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- Bawang merah 8 butir
- Bawang putih 4 siung
- Ketumbar 1 sdm
- Jinten ½ sdt
Bahan penyajian :
- Kentang 300 gram, kupas kulit, potong-potong memanjang, cuci bersih dan goreng hingga matang
- Tomat 2 buah, potong-potong
- Daun bawang 1 batang dipotong-potong menyerong
- Seledri 3 batang, dipotong-potong
- Emping melinjo atau kerupuk
- Sambal untuk rasa pedas
- Bawang goreng untuk taburan
- Nasi putih supaya kenyang
Cara membuat
Soto Betawi
- Rebus daging sapi hingga 1 jam dengan 1 liter air, angkat lalu potong-potong sesuai selera. Sisakan air rebusan daging sebanyak 600 ml sebagai kuah kaldu.
- Babat sapi dicuci bersih lalu rebus dengan air secukupnya, buang air rebusan tersebut, lalu sikat atau kerik babat sambil dicuci dengan air keran hingga benar-benar bersih. Rebus lagi dengan air secukupnya dan 1 lembar daun salam sampai babat empuk, angkat dan potong-potong.
- Panaskan wajan dan tuang sedikit minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, 2 lembar daun salam, serai, jahe dan lengkuas. Tuang 600 ml air kaldu rebusan daging tadi, beserta pekak, cengkeh, kayu manis dan kapulaga. Aduk-aduk rata, lalu masukkan potongan daging sapi dan babat, masak hingga empuk dan menyerap bumbu.
- Tuang santan, aduk-aduk agar santan tidak pecah dan masak hingga mendidih, masukkan garam, gula dan merica. Selanjutnya aduk sesekali dan masak hingga semuanya matang.
- Tata kentang goreng, tomat, daun seledri dan daun bawang dalam mangkuk saji. Tuang kuah berisi daging dan babat, lalu taburi bawang goreng dan hidangkan dengan bahan pelengkap lainnya.
Selamat Mencoba dan sukses Selalu...!!!
Jangan lupa Bagikan ke teman-teman kamu, karena
"BERBAGI ITU INDAH"
0 komentar:
Posting Komentar